Menu - Pages

Halaman Blogs

Minggu, 19 Januari 2025

Olahraga Selam Scuba (Diving)

 Selam Scuba (Diving)


A. Definisi

Pada dasarnya, diving adalah kegiatan olahraga yang berupa menyelam dengan waktu yang lama di bawah air dengan peralatan tertentu dan tujuannya pun beragam. Diving ini kerap pula disebut dengan scuba diving yang dilakukan oleh banyak orang dengan berbagai tujuan, mulai dari untuk olahraga, sekadar rekreasi untuk menikmati keindahan bawah air, hingga melakukan penelitian. Hal utama yang dibutuhkan untuk olahraga diving ini adalah kemampuan berenang dan sertifikat menyelam.

Selain itu, diving juga harus dilakukan dengan berbagai peralatan dan perlengkapan khusus. Mulai dari baju renang, kacamata renang, tabung oksigen, kaki katak, hingga rompi khusus. Nah, kegiatan diving ini meskipun dilakukan dengan cara menyelam, tetapi posisi tubuh kita tidak harus tengkurap seolah-seolah tengah berenang kok. Jika sudah sampai ke dasar laut, kita dapat berjalan atau bahkan menggunakan kendaraan propulsi kelautan.

B. Sejarah Singkat

Jika berbicara mengenai bagaimana sejarah dari menyelam alias diving hingga akhirnya berkembang menjadi olahraga populer, pasti tidak ada seorangpun yang dapat memastikannya. Namun ternyata, kegiatan diving sebagai profesi telah ada sejak peradaban manusia terbentuk. Yap, manusia primitif memang sudah melakukan kegiatan menyelam ini dengan teknik yang paling sederhana dan tanpa bantuan alat apapun. Semakin berkembang pola pikir mereka, maka semakin meningkat pula pemikiran mengenai alat-alat sederhana yang digunakan untuk kegiatan menyelam ini. Misalnya, untuk memperjelas penglihatannya selama di dalam air, mereka akan membuat kacamata renang sederhana yang mana bingkainya terbuat dari bambu, biji kenari, atau kayu.

Nah, jika di Indonesia, terutama dalam dunia pewayangan, juga telah menyebutkan kegiatan menyelam ini. Melalui tokoh Raden Jayakatwang misalnya, yang merupakan salah satu putra dari Aria Bima, memiliki keahlian berupa menyelam di laut. Selain itu, ada juga kegiatan Penyelaman Mutiara yang dilakukan oleh masyarakat Maluku sejak berabad-abad lamanya.

C. Jenis Diving

         (Berdasarkan Penggunaan Alat dan Tempatnya)

1. Free Diving



Sesuai dengan namanya, maka jenis diving yang satu ini dilakukan secara bebas tanpa menggunakan bantuan alat pernafasan khusus apapun. Untuk penggunaan alatnya, hanya sebatas pada kaki katak dan mask saja. Namun meskipun disebut sebagai menyelam bebas, tetapi bukan berarti semua orang boleh melakukannya ya… Hanya mereka yang sudah memiliki sertifikat saja. Apabila Grameds belum memiliki sertifikat menyelam apapun, tetapi tetap ingin mencoba sensasi dari free diving ini, boleh saja kok melakukannya asal didampingi oleh instruktur khusus supaya tetap aman.

2. Night Diving

Sesuai dengan namanya nih, maka jenis diving yang satu ini dilakukan pada malam hari saja. Beberapa orang memang senang dengan pemandangan bawah laut khususnya ketika malam tiba. Memang akan terlihat lebih gelap, tetapi justru hewan-hewan bercahaya akan keluar saat ini, sebut saja ada ubur-ubur, ikan anthias, hingga cumi kunang-kunang. Untuk peralatannya tentu saja harus lengkap ya, mulai dari mask, kaki katak, pipa nafas, hingga senter air.

3.     Drift Diving

Jenis diving yang ketiga ini adalah kegiatan menyelam dengan mengikuti arus laut yang mengalir, sehingga energi tubuh yang dikeluarkan pun sedikit karena akan membiarkan tubuhnya terbawa arus air laut. Sensasinya hampir sama seolah tengah terbang di udara! Ada satu hal yang perlu dilakukan sebelum melakukan drift diving ini, yakni mengecek arus laut dan ombak di sekitarnya.

4.     Cave Diving

Sesuai dengan namanya maka jenis diving yang satu ini akan dilakukan di bawa goa. Yap, di bawah laut itu tidak melulu berisikan biota laut saja, tetapi juga ada goa yang ternyata menarik perhatian banyak wisatawan. Namun untuk melakukan cave diving ini, diperlukan keahlian khusus. Hal tersebut karena goa memiliki ruang gerak yang terbatas, dibandingkan dengan lautan lepas. Ditambah lagi, di samping kanan dan kiri kita nantinya akan terdapat stalaktit, baru, hingga karang yang tajam.

5.     Ice Diving

Jenis diving selanjutnya adalah ice diving yang tentu saja dilakukan dalam es. Nah, untuk jenis ice diving ini, memiliki prosedur dan cara yang sedikit berbeda ya dari jenis diving lainnya. Es yang dimaksud adalah danau atau bagian dari laut yang membeku menjadi es. Sebelum menyelam di dalam es (biasanya dilakukan di musim dingin), kita harus melubangi es terlebih dahulu dengan gergaji mesin sebagai jalan untuk masuk. Nah, setelah dilubangi, tidak lantas kita bisa masuk begitu saja. Harus dilakukan pengecekan terhadap suhu air, kemudian dipasangi kit harness khusus untuk menyelam. enis diving ini termasuk yang memiliki risiko tinggi, sebab bagian air yang tertutupi oleh es tersebut tentu saja sangat dingin dan mampu membuat tubuh mengalami hipotermia

Sumber: https://www.gramedia.com/literasi/diving-adalah


Kenali Teknik Scuba Diving

Tidak ada salahnya kan Anda mengenali lebih dahulu soal-menyoal peralatan Scuba Diving. 

       1. Procedure water entry

Yang pertama teknik mengenai materi scuba diving adalah prosedur water entry atau tata cara masuk ke dalam air. Water entry memiliki beberapa metode yang dapat Anda lakukan pertama kalinya saat masuk ke dalam air, seperti metode step-in method salah satu metode yang paling sering digunakan. 

Melakukan water entry adalah teknik pertama yang susah-gampang untuk dilakukan oleh Anda. Selain metode Anda pun bisa melakukannya dengan cara memasang scuba dive di air atau sembari melompat menggunakannya, hal ini disarankan bagi Anda yang pemula.  

2.   Membiasakan bernafas dengan mulut

Yang kedua teknik cara bernafas dengan mulut. Berada di bawah air, membuat Anda harus terbiasa melakukan nafas melalui mulut. Untuk itu, Anda harus berlatih tata cara bernafas menggunakan mulut. Tentunya pada peralatan scuba diving memang mengharuskan Anda untuk bernafas melalui mulut. 

Anda bisa melakukan pelatihan ringan cara bernafas dengan benar, bagi Anda yang masih tidak terbiasa dan akan melakukan nafas melalui hidung ada baiknya untuk berlatih menggunakan mulut dalam bernafas, sebab akan sangat berbahaya bagi Anda sendiri.

Memang benar, melakukan pelatihan tata cara bernafas menggunakan mulut membutuhkan banyak waktu. Akan tetapi, usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil bukan? Daripada Anda sebagai pemula memilih untuk melakukan tahan napas, ada baiknya jika Anda ingin melakukan scuba diving yang pertama kali melakukan pelatihan tata cara bernafas menggunakan mulut. Ini materi scuba diving yang sangat penting. 

3.   Ekualisasi

Teknik ketiga yang menjadi salah satu materi scuba diving yakni ekualis. Ekualis tak kalah wajibnya untuk Anda pelajari.  Ekualisasi atau teknik untuk menyesuaikan tekanan pada telinga dengan tekanan air. 

Cara untuk melakukan pelatihan materi scuba diving satu ini yakni dengan menutup lubang hidung lalu Anda harus mengeluarkan udara tersebut melalui hidung, tentunya dengan tangan yang  tetap menutupi hidung. Atau biasanya dengan menelan ludah dalam melakukan teknik ekualisasi.

 Sumber: https://www.ruanghse.com/2021/08/materi-scuba-diving-teknik-menyelam.html

 

 

 

Sabtu, 18 Januari 2025

Olahraga Selam Bebas (Free Diving)

Free Diving

A. Pengertian Free Diving (Selam Bebas)

Olahraga selam ini berbeda dengan olahraga selam pada umumnya karena disini para penyelam tidak menggunakan alat selam sama sekali. Jadi, penyelam hanya mengandalkan kekuatan untuk menahan nafas ketika sedang menyelam. Jadi intinya olahraga ini sangat mengandalkan fungsi paru-paru dan juga keahlian dalam menahan nafas yang lama dan juga benar.

Sehingga olahraga ini termasuk olahraga yang cukup ekstrem untuk dilakukan. Oleh karena itu, olahraga ini memang sedikit beresiko untuk dilakukan. Jadi disarankan dalam melakukan olahraga ini harus melalui latihan khusus yang dilakukan secara rutin.

Sumber: https://perpustakaan.id/olahraga-air/

Free Diving (Selam Bebas) adalah salah satu dari tiga olahraga air, selain Snorkeling (selam permukaan) dan Scuba Diving (Selam skuba). Free Diving dimasukan sebagai olahraga ekstrem, di mana penyelam mencoba mencapai kedalaman tanpa bantuan alat pernapasan.

B. Rekor Free Diving (Selam Bebas)

Rekor dunia untuk kategori "No Limit" dari lomba selam bebas dipegang oleh penyelam Prancis Loic Leferme. Pada 30 Oktober 2004 dia menyelam ke kedalaman 171 m, di Villefranche, Nice, Prancis; melewati rekor dia sebelumnya lebih dalam 9 m. Rekor wanita sekarang dipegang oleh Tanya Streeter, yang menyelam sampai 160m (524,8 kaki) pada 17 Agustus 2002. Rekor tak resmi dipegang oleh Audrey Mestre (166 m) istri dari legenda Francisco "Pipin" Ferreras; dia tenggelam saat mencoba memecahkan rekor 171m (561 kaki).

C. Perlombaan Free Diving (Selam Bebas)

Perlombaan selam bebas biasanya dibagi menjadi tiga kategori: statik, dinamik dan kedalaman.

  • Statik Apnea adalah menahan napas dan biasanya dilaksanakan di kolam renang.
  • Dinamik Apnea adalah renang bawah air untuk kejauhan dan memiliki sub-kategori untuk perenang dengan atau tanpa sirip. Kompetisi ini biasanya dilakukan di kolam.

Kedalaman memiliki empat bagian:

  1. Kompetisi Berat Konstan untuk renang-sendiri ke kedalaman maksimum, beban atau garis tidak diperbolehkan. Kategori ini juga dibagi menjadi untuk sirip dan tanpa sirip.
  2. Kompetisi Free Immersion untuk renang-sendiri ke bawah dan ke atas sesuai garis dan untuk mencapai kedalaman maksimum
  3. Kompetisi Variable Weight menggunakan "sled" pemberat untuk turun dan naik dengan menggunakan tali.
  4. Kompetisi No Limits mengizinkan penyelam untuk turun dengan "sled" pemberat dan naik dengan alat pengontrol pengambangan, biasanya kantung berisi udara dengan sebuah "tether".

D. Manfaat Free Diving (Selam Bebas)

Free diving merupakan olahraga aerobik yang melibatkan pergerakan berbagai bagian tubuh. Tak heran jika olahraga air yang satu ini dapat membawa berbagai manfaat untuk kesehatan fisik dan mental, bila dilakukan dengan benar.

Manfaat free diving telah dibuktikan melalui penelitian, seperti meredakan gejala penyakit paru-paru kronis. Selain itu, olahraga air ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan mental.

Berikut ini adalah beberapa manfaat free diving untuk kesehatan yang bisa diperoleh:

1. Membuat napas lebih panjang dan lega

Salah satu teknik yang dipelajari dalam free diving adalah menahan napas di bawah air. Saat menahan napas, kadar karbon dioksida (CO2) dalam tubuh meningkat.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa latihan menahan napas dapat meningkatkan kapasitas paru-paru dan membuat tubuh terbiasa dengan kadar CO2 yang tinggi. Dengan demikian, kapasitas paru akan meningkat dan Anda pun akan bernapas dengan lebih lega.

2. Meringankan nyeri sendi

Latihan free diving yang baik dan benar dapat meningkatkan fungsi persendian tubuh. Saat melakukan free diving, beban tubuh akan diringankan oleh air, sehingga pergerakan menjadi lebih leluasa dan tanpa beban. Free diving juga dapat meredakan nyeri sendi, seperti yang dialami oleh penderita rematik dan osteoarthritis.

3. Memperbaiki mood

Anda dapat melakukan free diving di kolam renang untuk mengendalikan mood (suasana hati). Ketika melakukan free divinghormon dopamin dalam tubuh akan meningkat dan membuat suasana hati menjadi lebih baik.

Selain itu, melakukan free diving juga membuat Anda menjauh dari kebisingan. Ketenangan saat berada dalam air dapat membuat Anda menjadi lebih fokus terhadap momen yang sedang berlangsung.

4. Meminimalkan serangan panik

Free diving juga dapat mengurangi kekambuhan serangan panik. Kondisi ini dapat dipicu oleh kadar CO2 dalam tubuh yang tinggi. Latihan pernapasan yang dilakukan saat free diving membuat tubuh mampu beradaptasi terhadap kadar CO2 yang tinggi.

Dengan rutin melakukan olahraga air ini, tubuh akan terbiasa dengan kadar CO2 yang tinggi, sehingga serangan panik pun bisa diminimalkan.

E. Langkah-Langkah Melakukan Free Diving

Berbeda dengan scuba diving yang memerlukan banyak peralatan, free diving hanya memerlukan masker dan fins (sirip kaki). Minimnya alat yang digunakan untuk melakukan free diving membuat olahraga ini lebih mudah diakses dan dilakukan oleh banyak orang.

Meskipun menggunakan minim alat, terdapat beberapa langkah-langkah yang perlu dipelajari agar free diving bisa dilakukan dengan tepat. Beberapa langkah-langkah tersebut antara lain adalah:

Sebelum masuk ke air

Sebelum melakukan langkah-langkah free diving, Anda wajib melakukan pemanasan ringan, seperti berlari kecil mengelilingi kolam sebanyak 3 putaran. Selain bertujuan untuk menghindari cedera, pemanasan dilakukan untuk mempersiapkan kerja jantung sebelum masuk ke dalam air.

Setelah melakukan pemanasan, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut ini:

  • Menyiapkan peralatan free diving, seperti masker dan fins
  • Memerhatikan arus, gelombang, dan kondisi cuaca, jika free diving dilakukan di laut
  • Mengikuti arahan instruktur atau ahli jika latihan di kolam

Ketika berada di dalam air

Selain menahan napas, Anda harus bisa menyesuaikan diri dengan tekanan di dalam air. Berikut ini adalah beberapa langkah-langkah dalam melakukan free diving ketika berada di dalam air:

F. Teknik Melakukan Free Diving

Latihan pernapasan

Latihan pernapasan dilakukan untuk membiasakan tubuh dengan kadar CO2 yang meningkat. Selain itu, latihan pernapasan juga bertujuan untuk memperpanjang durasi penyelaman. Berikut ini adalah beberapa tips dalam melakukan latihan pernapasan:

  • Pastikan tubuh dalam keadaan santai di permukaan air dengan memusatkan perhatian pada pernapasan.
  • Tarik napas dalam-dalam dan menyelamlah secara perlahan.
  • Tahan napas sampai batas kemampuan Anda.
  • Embuskan napas melalui mulut ketika menuju permukaan air secara perlahan.

Duck dive

Duck dive adalah metode untuk masuk ke perairan yang lebih dalam. Ketika tubuh Anda berada di permukaan air, Anda dapat melakukan duck dive dengan cara sebagai berikut:

  • Bungkukkan tubuh dan masukkan kepala ke dalam air.
  • Posisikan tangan ke dasar kolam.
  • Hentakkan pinggang agar tubuh Anda tenggelam sepenuhnya.
  • Kayuh kaki Anda untuk memberikan dorongan menuju perairan yang lebih dalam.

Equalizing

Tekanan di dalam air pada kedalaman lebih dari 10 meter dapat membuat telinga Anda berdenging. Oleh karena itu, Anda perlu menyeimbangkan tekanan tubuh dengan tekanan di dalam air menggunakan teknik equalizing.

Berikut ini adalah cara melakukan equalizing dalam free diving:

  • Tutup lubang hidung menggunakan 2 jari Anda.
  • Embuskan napas melalui lubang hidung yang tertutup.
  • Lakukan hal tersebut secara berkala, sebelum kuping berdenging.

Selain membuat Anda bisa menyelam lebih dalam dengan nyaman, equalizing juga bermanfaat untuk meminimalkan risiko terjadinya barotrauma

 

G. Risiko Melakukan Free Diving

Meskipun memiliki beragam manfaat, free diving juga memiliki risiko yang makin besar ketika dilakukan di laut. Hal ini karena arus, gelombang, dan kondisi cuaca di laut bisa berubah sewaktu-waktu dan dapat mengganggu rencana penyelaman. Beberapa risiko yang dapat terjadi saat melakukan free diving adalah:

Gangguan pendengaran 

Salah satu penyakit yang sering dialami oleh penyelam adalah gangguan pendengaran, seperti berdenging. Kondisi ini juga bisa dialami oleh free divers maupun scuba divers akibat perbedaan tekanan udara.

Pada beberapa kasus, penyelam yang gagal melakukan equalizing bahkan dapat mengalami gendang telinga pecah. Hal ini disebabkan oleh tekanan berlebih ketika penyelam memaksakan diri untuk menyelam lebih dalam tanpa melakukan equalizing.

Dekompresi

Ketika menahan napas sebelum melakukan penyelaman, tubuh tidak hanya menghirup oksigen, tetapi juga nitrogen. Penyelaman yang dilakukan berulang dalam waktu singkat dapat membuat nitrogen mengendap di tubuh dalam bentuk gelembung. Pada kasus yang parah, gelembung nitrogen ini dapat menyumbat aliran darah (emboli) serta mengganggu kerja persendian.

Penumpukan gelembung nitrogen di dalam tubuh ini dikenal dengan istilah dekompresi. Meskipun jarang, penumpukan gelembung ini juga dapat menyebabkan free divers mengalami sakit kepala, hilang kesadaran, sampai stroke.

Pingsan

Pingsan dapat terjadi ketika kadar oksigen dalam tubuh terlalu rendah. Hal ini dapat terjadi ketika penyelam menuju permukaan air setelah menyelam pada kedalaman lebih dari 10 meter.

Ketika penyelam menuju permukaan terlalu cepat, tekanan di dalam air berkurang lebih cepat daripada tekanan di dalam tubuh. Hal ini membuat paru-paru terkejut dan menyebabkan penyelam pingsan.

Meskipun menawarkan banyak manfaat, free diving tetap perlu dilakukan dengan tepat dan dibawah pengawasan ahli, terutama pada pemula. Semua upaya tersebut dilakukan untuk memaksimalkan manfaat dan menghindari risiko akibat teknik free diving yang dilakukan dengan kurang tepat.

Free diving bisa dilakukan oleh semua orang. Namun, jika Anda memiliki riwayat sinusitis , masalah pada gendang telinga, atau berusia lebih dari 40 tahun, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum melakukan free diving. Konsultasi dapat memastikan apakah free diving merupakan pilihan olahraga air yang tepat untuk Anda, sekaligus menghindari risiko yang mungkin terjadi.

 Sumber: https://www.alodokter.com/free-diving-kenali-manfaat-teknik-dan-risikonya

 


 

Olahraga Selancar (Surfing)

 Surfing


A. Pengertian Olahraga Selancar/Surfing

Berselancar atau surfing merupakan olahraga yang dilakukan pada ombak tinggi dan sebagai olahraga ekstrem, berselancar atau surfing dapat meningkatkan adrenalin Anda. Olahraga surfing dilakukan menggunakan papan sebagai alat untuk bermanuver di atas ombak. Papan akan bergerak menggunakan kekuatan arus ombak di bawahnya dan arahnya digerakkan oleh seorang peselancar. Surfing dapat menjadi alternatif yang menyenangkan untuk olahraga air, karena banyak dari kita membayangkan bahwa olahraga ini adalah olahraga paling popular yang dilakukan di permukaan laut.

B. Manfaat Olahraga Selancar/Surfing

Olahraga selancar atau surfing memiliki banyak manfaat, selain menyehatkan badan ternyata kegiatan berselancar mampu meningkatkan adrenalin kita.

1.     Membantu Persoalan Kesehatan Mental Anda

Latihan yang membuat senang dan juga dapat meningkatkan adrenalin, seperti berselancar, membantu mengimbangi dari efek negatif dan stres. Dan itu bisa membuat pikiran Anda sehat. setidaknya stres Anda akan hilang untuk sementara waktu.

2.     Asupan Vitamin D

Vitamin D yang Anda terima karena Anda berada di luar di bawah sinar matahari sangat penting untuk tulang yang kuat, karena mengatur jumlah kalsium dan fosfor dalam darah. Vitamin D juga dapat membantu Anda agar bisa mengatur pertumbuhan sel – sel pada kulit. Agar bisa mendapatkan kesehatan seperti di atas, Anda dapat melakukannya dengan olahraga selancar.

3.     Mendapatkan Tidur Yang Lebih Baik Dan Berkualitas

Beberapa penelitian di luar negeri mengatakan bahwa manfaat berselancar akan meningkatkan manfaat positif untuk proses tidur Anda di malam hari. Kualitas tidur (8 jam sehari) sangat penting bagi manusia, karena memungkinkan otot Anda untuk meningkatkan dan tidak ada waktu untuk membuat Anda bahagia seperti perasaan indah bangun di pagi hari merasa segar dan bugar. Antusiasme yang lebih besar untuk bekerja dan beraktifitas.

4.     Membakar Kalori

Berselancar akan memperkuat inti kaki dan tubuh melalui gerakan yang terus berubah karena tingginya gelombang di laut.Berselancar selama 30 menit atau 60 menit dapat membakar hingga 130 – 260 kalori di tubuh Anda.

5.     Memperkuat Otot – Otot

Latihan ini juga dapat memperkuat otot punggung Anda dan bahu Anda menjadi lebih kuat dan Anda dapat memperkuat kaki Anda karena Anda perlu berselancar untuk menjaga keseimbangan ketika kaki Anda berada di papan selancar.

6.     Meningkatkan Fleksibilitas

Berselancar juga bisa membantu dalam meningkatkan fleksibilitas Anda dan tidak hanya membantu Anda untuk menjadi peselancar yang lebih baik, tetapi juga dapat membantu mencegah cedera ringan di masa depan.

7.     Membantu Menghilangkan Stres

Berselancar atau olahraga surfing, termasuk olahraga yang dapat meningkatkan adrenalin Anda. Jika Anda mengalami banyak stres di tempat kerja atau di rumah, berselancar menawarkan cara untuk melepaskan stres dalam kenyataan. Anda bisa sejenak melupakan masalah Anda sambil berselancar di ombak dan pikiran Anda akan terfokus hanya pada bagaimana menaklukkan gelombang berikutnya dengan cepat dan berani.

C. Teknik Berselancar/Surfing

  Teknik Popping Up

Teknik Popping Up yakni suatu teknik yang dapat dilakukan setelah mencapai jarak di tengah pantai untuk mendapatkan ombak yang cukup besar dan hentikan kayuhan. Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan dalam teknik ini, yaitu sebagai berikut:

  • Pastikan melakukannya dengan bisa berenang.
  • Segera letakkan kedua telapak tangan ke atas papan.
  • Dorong tubuh ke atas dengan menggunakan kedua tangan.
  • Gunakan salah satu kaki untuk dapat membantu dan memberikan tolakan dengan menginjak papan surfing.
  • Biarkan kaki yang lainnya mengikuti gerakan ke atas.
  • Popping up harus dilakukan secara cepat.
  • Pastikan kondisi pada pijakan kaki yang stabil supaya dapat untuk menguasai gerakan dengan sempurna.
  • Saat nanti akan melakukannya lihat kodisi gelombang yang bergoyang-goyang.

Teknik Paddling

Teknik paddling yakni suatu teknik yang paling dasar untuk dapat melakukan olahraga ini karena dengan menguasai teknik ini maka peserta akan mudah untuk melakukannya. Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan dalam teknik ini, yaitu sebagai berikut:

  • Pastikan terlebih dahulu kita harus bisa berenang ke tengah pantai.
  • Pastikan membawa papan surfing bersama kita.
  • Lakukan berenang sambil membawa papan surfing.
  • Ambil papan surfing sambil mengayuh menggunakan kedua tangan.
  • Pastikan berbaring dengan posisi yang tepat dan hidung berada tepat di atas permukaan air.
  • Jangan terlalu jauh atau kurang jauh ke depan.
  • Dan yang terakhir rapatkan jemari supaya tenaga yang dikeluarkan tidak terlalu banyak.

Beberapa teknik di atas memiliki tujuan yaitu harus mengeluarkan terlalu banyak tenaga sehingga posisi tubuh di atas papan surfing selain itu juga harus di lengkungkan tubuh ke atas permukaan laut untuk memperlambat kayuhan papan.

D. Tempat Terbaik Untuk Berselancar/Surfing

Sebagai negara maritim, Indonesia memang sebagai surganya para surfer atau peselancar untuk melakukan surfing sepuasnya.

Berikut adalah lima tempat yang wajib dikunjungi bagi pecinta surfing atau berselancar:

Pulau Mentawai, Sumatera Barat

Selancar merupakan atraksi wisata bahari yang menjadi primadona di Pulau Mentawai, Sumatera Barat.

Hal tersebut dikarenakan gelombang atau ombak yang memiliki karakteristik dan telah memenuhi standar internasional (five star).

Jadwal wisata bahari ke Pulau Mentawai dari bulan Februari sampai dengan bulan November.

Waktu puncak pada bulan April sampai September, dimana waktu puncak sesuai dengan kalender musim. Pada bulan puncak tersebut sedang musim angin barat serta gelombang laut sangat besar.

Nusa Penida dan Nusa Lembongan, Bali

Nusa Penida telah dikenal sebagai spot terbaik untuk surfing.

Nusa Penida terletak di Kecamatan Nusa Penida dan Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Nusa Penida bagian dari segitiga terumbu karang dengan keanekaragaman laut tertinggi di dunia.

Nusa Penida memiliki bagian yang disebut Nusa Lembongan. Nusa Penida dan Lembongan memiliki kegiatan bahari, yakni aktivitas yang memerlukan sarana dan prasarana dan pengetahuan yang baik.

Wisata bahari merupakan salah satu wisata minat khusus dimana kegiatannya berhubungan dengan air, pantai maupun laut.

Pantai Grajagan, Jawa Timur

Pantai Grajagan, Jawa Timur berpasir hitam terletak di 52 km selatan jantung kota Banyuwangi. Berada di dalam area pemanfaatan hutan Banyuwangi seluas 314 hektar di dalam Taman Nasional Alas Purwo, dekat Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo.

Fungsi pantai Grajagan adalah sebagai pintu gerbang menuju tempat berselancar.

Pemandangan pantai yang luas dihiasi bukit dan gua. Obyek wisata selancar Pantai Grajagan sudah memiliki taraf internasional dan ombaknya juga besar.

Keindahan ombak ini merupakan “one of the best five in the world”.

Pantai Pangandaran, Ciamis, Jawa Barat

Pantai Pangandaran merupakan destinasi yang memiliki kunjungan paling tinggi atau banyak sebagai tujuan favorit. Pada pantai ini pun dapat melihat matahari terbit dan terbenam.

Aktivitasnya pun beragam, salah satu contoh adalah berselancar.

Selain Pangandaran, juga terdapat Batukaras. Dimana Pantai Batukaras merupakan objek suatu wisata yang memiliki elemen-elemen keindahan alam sehingga para wisatawan tertarik untuk mengunjungi.

Ombak Tujuh, Sukabumi, Jawa Barat

Ombak Tujuh terletak sekitar 12-13 km dari ujung genteng. Pantai Ombak Tujuh karena memiliki ombak yang selalu berurutan tujuh.

Pantai ini dikenal sebagai pantai dengan pukulan ombak besar dengan gema suaranya terdengar hingga tujuh kali dentuman.

Demikianlah artikel pembahasan kita mengenai olahraga selancar atau surfing. Sekarang Anda jadi tau kan, apa itu surfing, bagimana manfaatnya, dan teknik yang digunakan. Sampai bertemu pembahasan selanjutnya.

Sumber: https://parboaboa.com/olahraga-surfing-pengertian-manfaat-teknik-dan-tempat-terbaik-melakukannya

D. Peraturan Olahraga Berselancar/Surfing

Bahkan, tidak ada aturan baku tentang bagaimana anda harus berselancar. Bagaimanapun, anda berada di tengah – tengah pantai dan memiliki kebebasan berekspresi di papan selancar.

Peraturan di sini merujuk lebih ke tips kecil dan ketentuan berguna yang harus anda patuhi saat anda berada di pantai dan melakukan kegiatan selancar, untuk keselamatan anda sendiri dan orang lain di pantai.

Berikut ini beberapa di antaranya ialah :

1.     Tetap Di Zona Aman

Kita tidak akan pernah tahu keadaan pantai, tetapi selalu ada risiko kemunculan ombak besar secara tiba – tiba.Sampai itu terjadi, anda harus tetap berselancar di zona aman yang biasanya ditentukan oleh penjaga pantai. Jangan berselancar terlalu jauh di laut, di mana ombaknya akan jauh lebih besar dan anda akan lebih terisolir dari kerumunan.

2.     Perhatikan Kondisi Sekeliling

Anda tidak dapat menemukan pantai dengan ombak tinggi yang kosong dari pengunjung, jadi anda harus membaginya dengan peselancar lain saat terjun ke dalam air. Selalu waspada terhadap sesama peselancar yang dekat dengan anda, jangan biarkan bertabrakan saat mengendarai ombak. Selain itu, beberapa tempat selancar juga memiliki karang besar yang mungkin perlu dipantau jika anda tidak ingin terluka.

3.     Hindari Minuman Yang Menghilangkan Kesadaran

Minum di pantai tidak dilarang, tetapi alangkah baiknya jika aktivitas itu tidak dilakukan, terutama di tempat – tempat umum. Selain merusak kesehatan anda sehingga secara dramatis mengurangi kesadaran anda dan anda mungkin tidak dapat berselancar saat mabuk. Anda juga cenderung mengganggu ketertiban umum, maupun pengunjung pantai biasa atau sesama peselancar.

4.     Watch And Learn

Pengalaman merupakan guru terbaik dan practice makes perfect. Anda mungkin tergoda untuk selalu berada di dalam air dan di papan selancar anda, tetapi merupakan ide yang bagus untuk duduk sejenak di pantai dan menyaksikan ombak datang dan pergi untuk mempelajari metode selancar terbaik yang dapat anda lakukan. Tidak ada salahnya menonton peselancar lain di ombak. Anda akan terkejut dengan berapa banyak hal yang dapat anda pelajari.

5.     Cukup Fit

Berselancar adalah olahraga ekstrim yang membutuhkan banyak energi, jadi pastikan tubuh anda dalam kondisi optimal ketika pergi ke pantai. Ini termasuk memastikan bahwa anda memiliki nutrisi yang cukup sehingga tubuh anda cukup kuat untuk berselancar. Jangan lupa makan maksimal 1 jam sebelum surfing. Jika perlu, ambil vitamin tambahan yang bisa membuat tubuh anda lebih siap untuk beraktifitas.

6.     Pemanasan

Seperti halnya semua jenis olahraga, pemanasan sangat penting sebelum anda mulai berselancar. Pemanasan otot – otot anda, terutama tangan dan kaki anda, karena anda akan menggunakan banyak dari otot – otot itu saat surfing. Pemanasan yang cukup akan mencegah cedera ringan tetapi berpotensi berbahaya, seperti kram saat anda berada di atas ombak.

Sumber: https://quipper.co.id/olahraga-surfing/