Menu - Pages

Halaman Blogs

Sabtu, 18 Januari 2025

Olahraga Air Kano

 Olahraga Air Kano


A. Pengertian Olahraga Kano

Olahraga kano adalah salah satu cabang olahraga air yang peralatan utamanya menggunakan perahu khusus dengan bentuk lancip dan digerakkan dengan dayung. Umumnya, kano dikendarai oleh satu orang atlet yang berkompetisi untuk sampai ke garis finish secepat mungkin.

Dalam kompetisi resmi termasuk Asian Games 2022, olahraga kano biasanya dibagi lagi menjadi dua cabang olahraga, yaitu canoe sprint dan canoe slalom.

Canoe sprint adalah cabang olahraga kano yang diadakan di perairan cenderung tenang, sehingga aspek utama yang menjadi penilaian adalah kecepatan. Sedangkan canoe slalom adalah cabang olahraga kano yang dilakukan di perairan berarus, sehingga yang dinilai adalah ketahanan dan kekuatan perahu.

B. Manfaat Olahraga Kano

Olahraga kano memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh, yaitu:

  • Melatih kekuatan otot kaki dan pinggang karena keduanya menjadi organ tubuh yang ikut berperan untuk mempertahankan posisi perahu saat bertanding.
  • Meningkatkan massa otot seluruh tubuh secara optimal, terutama pada bagian lengan dan inti penggerak. Sebab atlet harus mendayung secara maksimal menggunakan kedua tangannya.
  • Melatih kekuatan jantung karena olahraga kano termasuk olahraga kardio berintensitas rendah, sehingga dapat melatih detak jantung secara lebih baik.
  • Meningkatkan mood dan perasaan bahagia, sehingga baik untuk kesehatan mental seseorang

C. Peralatan Olahraga Kano

Olahraga kano menggunakan beberapa peralatan dan perlengkapan, di antaranya:

1. Perahu kano

Kano menjadi peralatan paling utama dalam olahraga ini. Perahu kano memiliki bentuk kecil yang lancip dan minimalis, sehingga lebih ringan. Perahu kano biasanya memiliki warna cerah yang salah satu tujuannya agar memudahkan melacak keberadaan perahunya.

2. Dayung

Selain perahu, peralatan kano yang terpenting adalah dayung. Dayung pada olahraga kano memiliki banyak jenis dan ukuran yang harus disesuaikan dengan ukuran tubuh dan perahu yang digunakan.

3. Pakaian selam

Bagi atlet kano, menggunakan pakaian selam atau renang juga penting. Pakaian ini memang dirancang khusus untuk kegiatan di air, seperti memiliki bahan tipis dan seamless, serta lebih aman dan melindungi tubuh dari kedinginan.

4. Penutup perahu

Penutup perahu adalah alat yang digunakan untuk menutup bagian kaki pada perahu kano agar air tidak masuk terlalu banyak dan mengganggu gerakan perahu. Penutup perahu kano biasanya digunakan dalam pertandingan dengan arus deras.

5. Jaket pelampung dan helm

Bagi yang bukan atlet dan hanya sekadar bermain kano untuk rekreasi, peralatan penting yang wajib digunakan adalah jaket pelampung dan helm. Jaket pelampung penting digunakan untuk berjaga-jaga jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Helm juga penting untuk menjaga area kepala dari benturan.

Sumber:https://www.idntimes.com/sport/arena/yogama-wisnu-oktyandito/olahraga-kano-pengertian-manfaat-dan-peralatannya?page=all

D. Teknik Olahraga Kano

Teknik adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam olahraga kano. Teknik olahraga kano yang tepat membantu kegiatan berkano tetap aman dan bermanfaat.

Selain itu, teknik-teknik yang benar tentu mendukung para atlet untuk memaksimalkan performanya di pertandingan. Menurut Paddling Magazine, ada beberapa teknik dasar dalam olahraga kano, yaitu:

1. Teknik forward stroke

Teknik forward stroke adalah teknik dasar dalam olahraga kano. Teknik ini dilakukan dengan mengayunkan dayung ke arah depan dan ditarik ke belakang.

Tujuan penerapan teknik forward stroke adalah mendorong perahu ke arah depan, menjaga arah perahu, dan meningkatkan kecepatan.

2. Teknik backward stroke

Teknik backward stroke adalah kebalikan dari teknik forward stroke. Teknik ini diterapkan dengan mendayung dari belakang ke depan.

Jika teknik forward stroke diterapkan untuk membuat perahu maju, maka backward stroke dilakukan agar perahu mundur. Teknik ini sangat berguna saat berkano di area sempit.

3. Teknik low brace

Teknik olahraga kano lainnya adalah teknik low brace. Teknik ini diterapkan dengan mendorong dayung ke permukaan air secara mendatar.

Teknik ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan dan mencegah pendayung jatuh atau terbalik dari kapal. Teknik low brace dapat dimanfaatkan dalam kondisi perairan berombak atau berangin kencang.

4. Teknik C-stroke

Teknik C-stroke adalah teknik yang biasa digunakan oleh pendayung individu. Sesuai namanya, teknik ini diterapkan dengan membuat lintasan dayung menyerupai huruf C. Teknik ini biasanya berfungsi untuk mengubah arah dan mengendalikan perahu.

5. Teknik J-stroke

Selain teknik C-stroke, perahu kano juga bisa dikendalikan dengan teknik j-stroke. Teknik ini dilakukan dengan menarik dayung dari depan dan ke belakang yang pola tarikannya membentuk huruf J.

Teknik ini harus dilakukan dengan cepat dan halus supaya hasilnya memuaskan. Teknik J-stroke biasa digunakan para pendayung untuk mengoreksi arah perahu dengan benar.

6. Teknik draw stroke

Teknik draw stroke adalah teknik yang digunakan untuk menggerakan kano ke arah samping. Teknik draw stroke diterapkan dengan cara menekan dayung dari arah samping ke arah pinggul.

Teknik draw stroke biasanya dimanfaatkan pendayung untuk mencapai dermaga atau tempat yang dekat.

7. Teknik pry stroke

Selain draw stroke, gerakan kano ke arah samping juga bisa diterapkan dengan teknik pry stroke. Teknik pry stroke diterapkan dengan memasukkan dayung ke air secara vertikal dan membuat gerakan seperti mencongkel ke permukaan.

Teknik ini kurang disarankan karena berisiko tinggi membuat perahu terbalik jika tidak berhati-hati. Namun, teknik ini disukai para pendayung profesional karena efektif dalam mendorong perahu.

Sumber: https://tirto.id/teknik-olahraga-kano-peralatan-dan-manfaatnya-gQvf















 

 


7 komentar: