POLO AIR
Dalam satu regu terdiri dari enam pemain dan satu kiper. Untuk peraturan permainan ini mirip dengan pemainan sepak bola, untuk mencetak gol sebanyak mungkin, satu gol dihitung satu poin.
Teknik Polo Air
Teknik renang polo air, semua pemain harus menguasai beberapa teknik gaya renang, diantaranya yaitu gaya bebas, gaya samping, gaya dada, gaya punggung, injakinjak di air, dan loncat-loncat di air.
2. Teknik latihan dengan bola
Teknik selanjutnya latihan menggunakan bola, ada beberapa keterampilan dasar yang berhubungan dengan penanganan bola, yaitu :
- Picking up the Ball (Mengambil Bola)
- Agar pemain mendapatkan pegangan yang baik saat mengambil bola, ibu jari serta jari-jari harus dilebarkan secara merata di atas massa bola.
- Pemain dapat memilih bola di bawah air atau di atas air.
- Pemain sering mengambil bola dari atas air dengan tujuan menembak.
- Memilih bola di bawah air hanya bertujuan untuk memetik.
- Moving the Ball (Memindahkan Ball)
- Para pemain dapat mengoper bola dari satu pemain ke pemain lain.
- Mendorong bola di bawah air tidak diperbolehkan ini dapat mengakibatkan pergantian pemain.
- Pemain harus mentransfer bola ke tim lawan.
- Passing the Ball (Mengumpan bola)
Pada teknik ini ada dua cara mengumpan bola dalam polo air, yaitu :
- Umpan kering (dry passing)
- Umpan basah (wet passing)
Apabila pemain mengoper bola dengan kecepatan yang optimal tanpa menyentuh air, maka itu disebut umpan kering. tujuan dari umpan ini adalah untuk mengoper bola dari satu tangan ke tangan lain tanpa mengambilnya dari air.
Sedangkan untuk teknik umpan basah digunakan dengan sengaja mendaratkan bola di atas air. Untuk tim yang memiliki hole set yang sangat kuat, ini merupakan strategi ofensif yang sangat kuat.
- Shooting the Ball (Menembak Bola)
Point dapat dicetak dengan menggunakan bagian tubuh apa pun terkecuali untuk kepalan tangan, mengalahkan penjaga gawang dari jarak jauh sangat sulit. Pemain harus mendekat untuk mengambil pukulan lembut pada bola dan mengarahkan dengan benar untuk dapat mencetak gol.
Pemain yang memiliki target menembak yang baik dapat menyesuaikan teknik tembakan dan kekuatan di mana mereka perlu menghasilkan kekuatan bola untuk mendorongnya dengan kecepatan antara 60-90 Km/jam yang di arahkan ke gawang.
Sumber: https://kelaspjok.com/polo-air/
Jumlah Pemain Polo Air :
Jumlah pemain polo air secara keseluruhan berjumlah 13 pemain yang terdiri dari.
- Pemain : 11 Pemain.
- Penjaga Gawang : 2 Penjaga gawang.
- Pemain utama terdidi dari : 6 pemain dan 1 penjaga Gawang.
- Pemain Cadangan : 5 pemain dan 1 penjaga gawang.
- Pelatih : 1 Orang.
- Asisten Pelatih : 1 Orang.
- Manajer : 1 Orang.
Posisi Pemain Polo Air dan Tugasnya
Posisi pemain polo air dan tugasnya hampir sama dengan permainan sepak bola. Ada tujuh pemain yang berada di dalam air.
- Penjaga gawang : 1 Pemain.
- Penyerang tengah : 1 Pemain
- Bek tengah : 1 Pemain.
- Pemain sayap : 2 Pemain.
- Driver : 2 pemain.
Ukuran Lapangan Polo Air
Ukuran kolam polo air yang dilakukan di kolam air, secara resmi sudah ditetapkan yaitu:
- Panjang : 20-30 meter.
- Lebar : 10-20 meter.
- Goal Line: Warna Putih.
- Garis 2 meter : Warna Merah.
- Garis 5 meter : Warna Kuning.
- Kedalaman Kolam : Minimum 1,8 meter.
- Titik Penalti : 5 meter (garis warna kuning)
Ukuran gawang Polo Air :
Gawang harus mampu mengapung secara terus menerus di atas air, karena jika tenggelam akan mempengaruhi ketinggiannya, berikut ukurannya :
- Lebar : 3 meter.
- Tinggi : 0,9 meter diatas permuakaan air.
- Bahan : PVC Vinyl.
Ukuran Bola Polo Air :
Bola polo air dibuat dari bahan tahan air untuk memungkinkan bola tersebut mengapung diatas air. Biasanya bolanya memiliki tekstur agar digunakan untuk pegangan bagi pemain supaya tidak licin, berikut ukuran bola polo air.
- Size 5 Keliling Lingkar Bola 68-71 cm Untuk Laki Laki.
- Size 4 Keliling Lingkar Bola 65-67 cm Untuk Perempuan.
- Berat : 400-450 grams.
- Tekanan isi bola : 13-14 psi untuk pria dan 12-13 psi untuk wanita.
- Ukuran Junior : Tidak didefinisikan, namun lebih kecil.
- Bahan : Rubber.
Alat Yang Digunakan Dalam Polo Air
Dalam permainan polo Air terdapat beberapa perlengkapan yang perlu Anda siapkan, berikut alat yang digunakan dalam polo air yaitu:
- Seragam.
Bisa disebut dengan baju renang dan topi mandi, lalu ada nomor individu yang membedakan tim. Serta menggunakan pelindung telinga. - Area permainan.
Biasanya dua gawang yang mengapung diatas air dengan lebar 3m dan tinggi 0,9m - Bola polo air dengan tekanan 13 PSI.
- Mouthguard.
Penjaga mulut tidak wajib di sebagian olahraga, tetapi disarankan
Cara Bermain Polo Air
Cara bermain polo air bekerja dari setiap otot utama yang ada ditubuh kita. Mulai dari menendang kaki untuk tetap tegak saat adanya gelombang air, berikut cara bermain polo air:
- Permulaan.
Sebelum permainan polo air dimulai biasanya para pemain berada di depan garis gawang dan ada jarak 1 meter dengan pemain lainnya. Sama seperti permainan sepak bola, gawang hanya boleh dijaga 1 pemain saja. Lalu biasanya wasit akan meniup peluit dan melempar bola ke atas lapangan tanda bahwa permainan sudah dimulai. - Gol.
Kondisi dimana bola telah berhasil melewati tiang gawang dan mistar gawang. - Lemparan gawang.
Keadaan ini merupakan kondisi kiper harus melempar bola ke arah rekan satu timnya. Lemparan ini dilakukan sama seperti permainan sepak bola yaitu tendangan gawang. - Lemparan penjuru.
Lemparan yang gerakan melempar dilakukan oleh pemain lawan dari sudut area permainan itu. Lemparan penjuru hanya dilakukan ketika bola tersentuh atau terkena pemain belakang bertahan karena melewati garis gawang. Lemparan bebas juga dilakukan ketika pemain mengoperkan bola kepada penjaga gawang sebelum pemain lainnya menyentuh bola tersebut. - Lemparan bebas.
Lemparan ini dilakukan saat ada dimana suatu tim dilanggar oleh tim lawan atau bisa karena ketika tim lawan melakukan kesalahan. Tim akan diberikan kesempatan untuk melakukan lemparan tanpa adanya halangan dari lawan. - Lemparan wasit.
Lemparan ini sama seperti bola basket. Lemparan ini biasanya karena terjadi suatu insiden atau benturan antar pemain dan terjadi cedera. Bola yang dilemparkan wasit harus bagus, agar pemain dari kedua regu mempunyai kesempatan yang sama untuk mencapai bola. Lalu jika lemparan wasit jatuh di air dan menguntungkan salah satu regu, wajib untuk melakukan lemparan ulang. - Bola keluar.
Bola sudah dianggap out lapangan jika telah melewati garis lapangan. - Pelanggaran biasa.
Contohnya membuang waktu, melakukan lemparan penalti tidak sesuai menunda saat lemparan bebas, menahan bola ke bawah, memegang bola waktu yang lama, dan mendorong lawan lainnya. - Pelanggaran berat.
Menendang lawan, menantang wasit, melakukan tindakan brutal, menenggelamkan lawan, dan mengganggu lawan ketika saat lemparan. - Pelanggaran perorangan.
Seorang pemain yang melakukan pelanggaran berat termasuk dalam pelanggaran perorangan juga. - Lemparan penalti.
Lemparan ketika pemain ada yang terkena pelanggaran berat. - Waktu tambahan.
Ditambahkan jika adanya skor akhir yang sama, agar memiliki pemenang.
Terimakasih sangat bermanfaat
BalasHapussangat bermanfaar
BalasHapuswow
BalasHapus👏
BalasHapuskerenn👏🏼
BalasHapusowhhhh
BalasHapusseruu
BalasHapusvoli di air
BalasHapus