Get me outta here!

Minggu, 19 Januari 2025

Olahraga Selam Scuba (Diving)

 Selam Scuba (Diving)


A. Definisi

Pada dasarnya, diving adalah kegiatan olahraga yang berupa menyelam dengan waktu yang lama di bawah air dengan peralatan tertentu dan tujuannya pun beragam. Diving ini kerap pula disebut dengan scuba diving yang dilakukan oleh banyak orang dengan berbagai tujuan, mulai dari untuk olahraga, sekadar rekreasi untuk menikmati keindahan bawah air, hingga melakukan penelitian. Hal utama yang dibutuhkan untuk olahraga diving ini adalah kemampuan berenang dan sertifikat menyelam.

Selain itu, diving juga harus dilakukan dengan berbagai peralatan dan perlengkapan khusus. Mulai dari baju renang, kacamata renang, tabung oksigen, kaki katak, hingga rompi khusus. Nah, kegiatan diving ini meskipun dilakukan dengan cara menyelam, tetapi posisi tubuh kita tidak harus tengkurap seolah-seolah tengah berenang kok. Jika sudah sampai ke dasar laut, kita dapat berjalan atau bahkan menggunakan kendaraan propulsi kelautan.

B. Sejarah Singkat

Jika berbicara mengenai bagaimana sejarah dari menyelam alias diving hingga akhirnya berkembang menjadi olahraga populer, pasti tidak ada seorangpun yang dapat memastikannya. Namun ternyata, kegiatan diving sebagai profesi telah ada sejak peradaban manusia terbentuk. Yap, manusia primitif memang sudah melakukan kegiatan menyelam ini dengan teknik yang paling sederhana dan tanpa bantuan alat apapun. Semakin berkembang pola pikir mereka, maka semakin meningkat pula pemikiran mengenai alat-alat sederhana yang digunakan untuk kegiatan menyelam ini. Misalnya, untuk memperjelas penglihatannya selama di dalam air, mereka akan membuat kacamata renang sederhana yang mana bingkainya terbuat dari bambu, biji kenari, atau kayu.

Nah, jika di Indonesia, terutama dalam dunia pewayangan, juga telah menyebutkan kegiatan menyelam ini. Melalui tokoh Raden Jayakatwang misalnya, yang merupakan salah satu putra dari Aria Bima, memiliki keahlian berupa menyelam di laut. Selain itu, ada juga kegiatan Penyelaman Mutiara yang dilakukan oleh masyarakat Maluku sejak berabad-abad lamanya.

C. Jenis Diving

         (Berdasarkan Penggunaan Alat dan Tempatnya)

1. Free Diving



Sesuai dengan namanya, maka jenis diving yang satu ini dilakukan secara bebas tanpa menggunakan bantuan alat pernafasan khusus apapun. Untuk penggunaan alatnya, hanya sebatas pada kaki katak dan mask saja. Namun meskipun disebut sebagai menyelam bebas, tetapi bukan berarti semua orang boleh melakukannya ya… Hanya mereka yang sudah memiliki sertifikat saja. Apabila Grameds belum memiliki sertifikat menyelam apapun, tetapi tetap ingin mencoba sensasi dari free diving ini, boleh saja kok melakukannya asal didampingi oleh instruktur khusus supaya tetap aman.

2. Night Diving

Sesuai dengan namanya nih, maka jenis diving yang satu ini dilakukan pada malam hari saja. Beberapa orang memang senang dengan pemandangan bawah laut khususnya ketika malam tiba. Memang akan terlihat lebih gelap, tetapi justru hewan-hewan bercahaya akan keluar saat ini, sebut saja ada ubur-ubur, ikan anthias, hingga cumi kunang-kunang. Untuk peralatannya tentu saja harus lengkap ya, mulai dari mask, kaki katak, pipa nafas, hingga senter air.

3.     Drift Diving

Jenis diving yang ketiga ini adalah kegiatan menyelam dengan mengikuti arus laut yang mengalir, sehingga energi tubuh yang dikeluarkan pun sedikit karena akan membiarkan tubuhnya terbawa arus air laut. Sensasinya hampir sama seolah tengah terbang di udara! Ada satu hal yang perlu dilakukan sebelum melakukan drift diving ini, yakni mengecek arus laut dan ombak di sekitarnya.

4.     Cave Diving

Sesuai dengan namanya maka jenis diving yang satu ini akan dilakukan di bawa goa. Yap, di bawah laut itu tidak melulu berisikan biota laut saja, tetapi juga ada goa yang ternyata menarik perhatian banyak wisatawan. Namun untuk melakukan cave diving ini, diperlukan keahlian khusus. Hal tersebut karena goa memiliki ruang gerak yang terbatas, dibandingkan dengan lautan lepas. Ditambah lagi, di samping kanan dan kiri kita nantinya akan terdapat stalaktit, baru, hingga karang yang tajam.

5.     Ice Diving

Jenis diving selanjutnya adalah ice diving yang tentu saja dilakukan dalam es. Nah, untuk jenis ice diving ini, memiliki prosedur dan cara yang sedikit berbeda ya dari jenis diving lainnya. Es yang dimaksud adalah danau atau bagian dari laut yang membeku menjadi es. Sebelum menyelam di dalam es (biasanya dilakukan di musim dingin), kita harus melubangi es terlebih dahulu dengan gergaji mesin sebagai jalan untuk masuk. Nah, setelah dilubangi, tidak lantas kita bisa masuk begitu saja. Harus dilakukan pengecekan terhadap suhu air, kemudian dipasangi kit harness khusus untuk menyelam. enis diving ini termasuk yang memiliki risiko tinggi, sebab bagian air yang tertutupi oleh es tersebut tentu saja sangat dingin dan mampu membuat tubuh mengalami hipotermia

Sumber: https://www.gramedia.com/literasi/diving-adalah


Kenali Teknik Scuba Diving

Tidak ada salahnya kan Anda mengenali lebih dahulu soal-menyoal peralatan Scuba Diving. 

       1. Procedure water entry

Yang pertama teknik mengenai materi scuba diving adalah prosedur water entry atau tata cara masuk ke dalam air. Water entry memiliki beberapa metode yang dapat Anda lakukan pertama kalinya saat masuk ke dalam air, seperti metode step-in method salah satu metode yang paling sering digunakan. 

Melakukan water entry adalah teknik pertama yang susah-gampang untuk dilakukan oleh Anda. Selain metode Anda pun bisa melakukannya dengan cara memasang scuba dive di air atau sembari melompat menggunakannya, hal ini disarankan bagi Anda yang pemula.  

2.   Membiasakan bernafas dengan mulut

Yang kedua teknik cara bernafas dengan mulut. Berada di bawah air, membuat Anda harus terbiasa melakukan nafas melalui mulut. Untuk itu, Anda harus berlatih tata cara bernafas menggunakan mulut. Tentunya pada peralatan scuba diving memang mengharuskan Anda untuk bernafas melalui mulut. 

Anda bisa melakukan pelatihan ringan cara bernafas dengan benar, bagi Anda yang masih tidak terbiasa dan akan melakukan nafas melalui hidung ada baiknya untuk berlatih menggunakan mulut dalam bernafas, sebab akan sangat berbahaya bagi Anda sendiri.

Memang benar, melakukan pelatihan tata cara bernafas menggunakan mulut membutuhkan banyak waktu. Akan tetapi, usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil bukan? Daripada Anda sebagai pemula memilih untuk melakukan tahan napas, ada baiknya jika Anda ingin melakukan scuba diving yang pertama kali melakukan pelatihan tata cara bernafas menggunakan mulut. Ini materi scuba diving yang sangat penting. 

3.   Ekualisasi

Teknik ketiga yang menjadi salah satu materi scuba diving yakni ekualis. Ekualis tak kalah wajibnya untuk Anda pelajari.  Ekualisasi atau teknik untuk menyesuaikan tekanan pada telinga dengan tekanan air. 

Cara untuk melakukan pelatihan materi scuba diving satu ini yakni dengan menutup lubang hidung lalu Anda harus mengeluarkan udara tersebut melalui hidung, tentunya dengan tangan yang  tetap menutupi hidung. Atau biasanya dengan menelan ludah dalam melakukan teknik ekualisasi.

 Sumber: https://www.ruanghse.com/2021/08/materi-scuba-diving-teknik-menyelam.html

 

 

 

20 komentar: